PALEMBANG, PT Pertamina (Persero) memperluas pemasaran Pertamax Racing ke Pulau Sumatera untuk memenuhi permintaan bahan bakar balapan (racing fuel) berkualitas yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Pertamina telah mulai memasarkan Pertamax Racing sejak Desember 2010 dengan wilayah pendistribusian yang semakin luas. Di Pulau Jawa sebagai target pasar pertama, bahan bakar dengan RON 100,4 tersebut telah bisa diperoleh melalui dua agen dan sekitar 53 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum COCO di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Seiring dengan pertumbuhan penyelenggaraan kegiatan balapan yang memerlukan dukungan bahan bakar berkualitas tinggi, Pertamina memperluas jaringan pemasaran Pertamax Racing ke Sumatera. Palembang dipilih menjadi pintu pertama pembukaan pasar Pertamax Racing di Sumatera dengan beberapa pertimbangan, seperti frekuensi penyelenggaraan kegiatan balapan dan juga kedekatan dengan sumber pasokan.
"Pendistribusian Pertamax Racing di Palembang akan dilakukan oleh dua agen yang sudah ditunjuk. Kami akan segera memperluas lini distribusinya ke kota-kota besar lainnya di Sumatera, seperti Medan, Pekanbaru, dan Lampung. Sampai akhir tahun ini kami targetkan ada delapan agen dan 14 SPBU COCO yang dapat melayani pembelian Pertamax Racing di Sumatera," tutur Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina Djoko Prasetyo.
Pertamax Racing diproduksi oleh Refinery Unit III Plaju milik Pertamina sehingga merupakan satu-satunya produk bahan bakar balap yang diproduksi di dalam negeri. Selain mengacu pada spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Pertamax Racing juga sesuai dengan standard internasional, yaitu Federation International Motor (FIM) dan Federation International Automobile (FIA).
"Produk ini merupakan high grade fuel dan telah dilakukan penambahan aditif dengan formulasi khusus untuk kendaraan balap sehingga aman untuk mesin. Selain itu, Pertamax Racing juga ramah lingkungan karena mengandung bioethanol serta bebas dari penggunaan tetra ethyl lead (TEL)."