Mataram, PT Pertamina (Persero) terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelestarian lingkungan, hal ini diwujudkan melalui Penanaman 5000 Pohon di di kawasan Bandara Internasional Lombok (13/4). Program ini selain sebagai bagian CSR Pertamina "Menabung 100 Juta Pohon" sebagai komitmen dukungan perusahaan terhadap Gerakan 1 Milyar Pohon yang dicanangkan oleh Presiden RI.
Pertamina berencana untuk memenuhi program "Menabung 100 Juta Pohon" dalam jangka waktu 5 tahun (2011 - 2015). Penanaman secara berkelanjutan ini akan mencapai 1.104.455 pohon melalui kerjasama dengan berbagai mitra dan pihak terkait. Sehingga target kumulatif tahun 2012, Pertamina menanam sebanyak 5.000.000 pohon yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penanaman pohon di lingkungan bandara juga merupakan salah satu bentuk dukungan dari Pertamina dalam program Kementerian Perhubungan yang mencanangkan beberapa bandara sebagai Eco Airport dimana salah satunya adalah Bandara Internasional Lombok.
Kegiatan penanaman pohon secara simbolis di kawasan Bandara Internasional Lombok, NTB dilaksanakan Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Rukmi Hadihartini dan Manajemen Angkasa Pura-I.
Program "Menabung 100 Juta Pohon" telah diinisiasi Pertamina sebagai komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian alam disamping upaya-upaya lain yang dilakukan seperti pengendalian operasi, konversi penggunaan minyak tanah ke LPG, serta membuat produk-produk BBM dan Pelumas yang ramah terhadap lingkungan.
Program "Menabung 100 Juta Pohon" diarahkan agar menghasilkan outcome secara multidimensi, pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program ini terdiri dari 2 (dua) model, yaitu Menabung Pohon untuk Kelestarian Lingkungan (menanam bukan untuk ditebang), yang akan dilakukan di daerah-daerah konservasi, tanah-tanah terbuka/kawasan lindung (tidak untuk dikembangkan). Diharapkan dengan penanaman ini dapat menghasilkan oksigen untuk kehidupan dan menyerap gas karbon sebagai gas rumah kaca.
Model yang kedua dalam program "Menabung 100 Juta Pohon" yaitu Menabung Pohon untuk Kesejahteraan Masyarakat. Menanam pohon juga diarahkan untuk dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat (pohon untuk kesejahteraan). Program ini diharapkan kedepannya mampu melibatkan 20.000 KK petani, 100 partner, menyerap 400 ribu tenaga kerja, meningkatkan pendapatan, menumbuhkan 10.000 ecopreneur, melibatkan 150 sekolah, serta dapat menyerap 311 juta ton karbon. Selama berjalannya program, ada berbagai program perubahan pola pikir dan perilaku melalui kampanye dan penyadaran menjaga lingkungan. Sehingga secara keseluruhan program ini akan menjadi gerakan sosial budaya.
Program CSR yang telah direncanakan Pertamina, mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, khususnya masyarakat Lombok. Beberapa kegiatan CSR yang telah dilaksanakan di Lombok diantaranya adalah Penanaman bibit terumbu karang di Gili terawangan, Clino Gigi & Pemeriksaan Kanker Serviks untuk masyarakat sekitar TBBM Ampenan, dan Program Pertamina Goes To Campus di Universitas Mataram.