JAKARTA, 13 Juli 2015 - PT Pertamina (Persero) dan TNI hari ini meresmikan beberapa proyek bantuan infrastruktur senilai Rp3,2 miliar untuk masyarakat di daerah terisolir, terpencil, miskin dan kumuh yang merupakan target dari Program Karya Bhakti TNI yang didukung penuh oleh Pertamina.
Proyek-proyek infrastruktur yang diresmikan meliputi renovasi SD Waringin Jaya 3 desa Waringin Kabupaten Pandeglang, pengecoran jalan di Kampung Nelayan Seberang Kelurahan Belawan, Kota Medan, rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kab. OKU, dan rehabilitasi jembatan di Desa Parakan Nyasag, Tasikmalaya.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan Aster Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ngakan Gede Sugiartha G. Peresmian dipusatkan di SD Waringin Jaya 3 pada Senin (13/07), sekaligus penyerahan bantuan buku, peralatan sekolah serta bantuan sembako sebanyak 2000 paket dengan nilai total Rp238,25 juta untuk masyarakat sekitar.
Melalui Program Karya Bhakti TNI, Pertamina dan TNI telah menuntaskan proyek renovasi SD Waringin Jaya 3 dari semula memiliki satu ruang kelas semi permanen, kini menjadi empat ruang kelas permanen. Kini, siswa-siswi SD Waringin Jaya 3 telah mendapatkan fasilitas penunjang belajar yang lebih nyaman sehingga dapat lebih berkonsentrasi untuk belajar dan meraih prestasi lebih tinggi.
Pengecoran jalan sepanjang 500 meter di Kampung Nelayan Seberang dapat membantu masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Sebelum proyek dilaksanakan, jalan tersebut masih berupa kayu yang sudah banyak rapuh sehingga dapat membahayakan masyarakat penggunanya.
Adapun, proyek rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu, OKU sepanjang 110 meter dan lebar 1,5 meter telah menggantikan jembatan gantung yang telah rusak. Tuntasnya proyek tersebut, kini Desa Suka Merindu telah dapat terhubung langsung dan lebih mudah dengan desa-desa terdekat, seperti Desa Nyius Sayak, Padang Bindu, Objek Wisata Goa Putri, SMPN 22 OKU, dan juga memperlancar pengangkutan hasil-hasil perkebunan warga sekitar.
Di Parakan Nyasag, Tasikmalaya, Pertamina dan TNI juga telah menuntaskan rehabilitasi jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 1,5 meter sekaligus pengaspalan jalan sekitar 20 meter sebelum jembatan gantung. Selama proyek pembangunan dilakukan, warga masyarakat antusias dan ikut serta dalam pembangunan yang menunjukkan tingginya kesadaran gerakan membangun desa.
“Kondisi infrastruktur di beberapa wilayah di Indonesia memang perlu dilakukan perbaikan. Di sinilah peran penting Pertamina melalui program-program CSR perusahaan, bekerjasama dengan TNI untuk membantu dan bahu-membahu membangun infrastruktur yang dibutuhkan,” kata Syamsu Alam.
Pada kesempatan yang sama, Pertamina dan TNI juga menyerahkan beragam paket bantuan kepada sekolah dan masyarakat di Pandeglang. Paket bantuan tersebut meliputi paket sembako sebanyak 2000 paket yang dibagikan kepada masyarakat, 400 buku bacaan pengetahuan umum, 200 buku bacaan pengetahuan agama, dan 25 bola kaki untuk siswa-siswi di 4 sekolah dasar dan 1 madrasah di sekitar lokasi peresmian.