PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berhasil menyelesaikan pengeboran Sumur BDN-B/1 di Bukit Daun, Bengkulu. Sumur yang mengawali tajak pada 31 Maret 2017 berhasil diselesaikan pengeborannya dengan kedalaman akhir sekitar 3.000 m. Saat ini tim dari Proyek Bukit Daun sedang menyiapkan kegiatan selanjutnya yaitu pengujian potensi cadangan di sumur tersebut.
Sementara itu, Sumur BDN-A/1 yang sudah selesai pengeborannya beberapa waktu lalu, juga sudah diuji potensi cadangannya. Sumur tersebut memiliki cadangan terbukti sekitar 5-7 Mega Watt (MW). Angka ini masih mungkin bertambah mengingat proses heating-up sumur tersebut belum selesai.
Prospek panas bumi Bukit Daun seluas 17 km persegi merupakan pengembangan dari Wilayah Kerja Pengusahaan (WKP) Hululais, Bengkulu, dimana lokasi proyek berada di dua kabupaten, Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong.
Sampai saat ini PGE sudah membangun jalan akses sepanjang 21 km. Paling tidak 8-10 km pertama dari jalan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat karena sangat mendukung kegiatan ekonomi mereka, seperti menjual hasil panen ataupun mengangkut sarana produksi pertanian. Multiplier effect telah terjadi, terbukti dengan tumbuhnya warung makan dan rumah-rumah baru di sepanjang jalan itu.
PGE juga sudah melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) antara lain dengan membantu peralatan belajar seperti tas sekolah, buku-buku dan alat tulis kepada murid-murid sekolah di Rejang Lebong maupun Lebong. Sampai saat ini PGE telah mengucurkan dana CSR sebesar ± Rp. 200 juta rupiah.
Dalam rangka mitigasi bencana longsor, saat ini tengah dipersiapkan pemasangan peralatan Land Slide Detector (LSD) yang berhasil dikembangkan PGE Ulubelu dan mendapatkan penghargaan planitum pada ajang APQA 2016, pada titik-titik yang rawan longsor di beberapa lokasi obyek vital di Bukit Daun.
Pengembangan Proyek Bukit Daun diharapkan dapat dilaksanakan dengan skema total project , yaitu dari hulu hingga hilir dilaksanakan oleh PGE, mengingat PGE sudah terbukti kemampuannya untuk melaksanakan.