Semarang - PT. Pertamina (Persero) meresmikan beroperasinya fasilitas New Gantry System di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group, Pengapon, Selasa (7/08). Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina, Bapak Gandhi Sri Widodo.
Gandhi Sri Widodo mengatakan bahwa tujuan dari pembangunan New Gantry System (NGS) ini adalah untuk kepuasan pelanggan, mulai dari kecepatan layanan dan fleksibilitas waktu operasi. Selain menjadi salah satu bentuk efisiensi perusahaan, TBBM ini juga kini telah memenuhi standar sebagai green terminal dengan fasilitas blending biofuel dan telah meningkatkan standar Health Safety Security and Environment.
Saat ini, Terminal BBM Semarang Group sudah dimodernisasi dengan sistem kendali otomatisasi
yang terpadu mulai dari kegiatan penerimaan, penimbunan, sampai penyaluran BBM. New Gantry System di TBBM Semarang Group ini dibangun selama 2 tahun 2 bulan dan mulai beroperasi tanggal 24 Agustus 2017, sehingga menjadikan terminal bbm ini sebagai World Class Fuel Terminal.
Sistem otomatisasi terpadu di TBBM Semarang Group tersebut memiliki 3 keunggulan, yaitu penggunaan teknologi modern, pengisian mobil tangki secara multi-produk simultan dan pelayanan yang lebih cepat. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan layanan distribusi BBM yang jauh lebih baik.
Di wilayah Marketing Operation Regional IV, TBBM Semarang Group merupakan TBBM ke-3 yang menggunakan teknologi New Gantry System, setelah sebelumnya teknologi ini diterapkan di TBBM Boyolali dan TBBM Rewulu. Setelah TBBM Semarang Group, teknologi New Gantry System juga akan diimplementasikan juga di TBBM Makassar.