Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan terjadinya perbaikan rantai pasok BBM dan minyak mentah melalui transformasi Integrated Supply Chain.
Hal itu mengemuka dalam Supply Chain Business Gathering yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/11). Agenda tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Pertamina Energy Forum 2015 yang menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk deklarasikan transformasi ISC yang dilakukan Pertamina.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan ISC kini terus melakukan transformasi untuk memastikan ketahanan pasokan BBM dan optimasi-optimasi rantai pasok hilir berjalan dengan baik. Transformasi juga ditujukan terciptanya best practices proses pengadaan mulai dari perencanaan hingga dihasilkannya hasil terbaik melalui proses yang transparan.
"Transformasi ini telah dimulai dan telah menghasilkan perubahan positif, dimana efisiensi hingga pekan terakhir November 2015 ini mencapai US$133 juta," kata Wianda di sela-sela Supply Chain Business Gathering di Jakarta.
Beberapa langkah nyata yang sudah dilakukan meliputi membuka kesempatan yang sama kepada lebih banyak mitra untuk berkompetisi memberikan penawaran terbaik, menerapkan proses evaluasi tander yang transparan, dan mengurangi biaya dengan penerapan skema pembayaran TT (telegraphic transfer).
"Untuk menjamin transparansi tersebut ISC Pertamina juga menyajikan keterbukaan informasi pengadaan melalui situs resmi perusahaan," katanya.